Apartemen Konsep TOD Dominasi Pasar Apartemen Di Jabotabek.

Posted by Ads78 on

Apartemen Konsep TOD Dominasi Pasar Apartemen Di Jabotabek.

Projek apartemen seperti jamur di musim hukan, semakin banyak dan persaingan semakin berdarah-darah. Bahkan ada projek apartemen yang cuma hitungan jari saja untuk penjualan perbulannya, Area Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi sudah hampir penuh dengan projek apartemen, tidak menutup kemungkinan terjadinya buble atau over suply untuk pasar Hirist Building.

Semenjak pemerintah mencanangkan dan membangun transportasi massal berbentuk LRT menjadi salah satu pemicu terjadinya munculnya konsep Transit Oriented Development yang merupakan konsep hunian yang Tersambung atau terkoneksi Transportasi massal sepeti LRT.

BUMN seperti Adhikarya yang membangun jalur LRT Jabotabek mendominasi pembangunan hunian berkonsep TOD di hampir semua wilayah yang terhubung jalur LRT. Projek apartemen konsep TOD ini bermunculan dari Sentul, Ciracas, Bekasi Timur, Serpong, hingga Ciputat . Luar biasa agresif nya Adhikarya melalu anak perusahaan nya yakni Adhi Commuter Properti




Di lain Tempat Perum Perumnas dengan bekerja sama dengan PT KAI tidak kalah dengan Adhikarya dan perum PPD, perumnas juga mengeluarkan projek yang berkonsep TOD dengan terkoneksi akses kereta commuter line Jabotabek. Projek apartemen murah mereka sudah mulai di perkenalkan di Depok, Tanjung Barat dan Serpong .

Geliat 2 di BUMN yang sudah menjadi raksasa ini sedikit membuat panas persaingan antar pengembang swasta dan BUMN di dunia Properti Jabotabek. Pengembang swasta seperti tertinggal dengan laju cepat para BUMN yang tentu mendapat akses lebih dengan rencana infrastruktur yang sedang giat di bangun pemerintah sekarang. Pengembang swasta sebenarnya memiliki kelebihan dengan lebih fleksibel dalam menjual produk propertynya, seperti menawarkan promo yang menarik yang mampu menarik perhatian konsumen, tidak cenderung kaku dengan promo yang di berlakukan pengembangan BUMN.

Dengan menjamurnya projek apartemen di Jabotabek menjadi tantangan untuk para pengembang swasta dan BUMN mengeluarkan konsep yang lebih baik tentu dengan persaingan yang sehat untuk menawarkan paket investasi yang menjanjikan keuntungan maksimal bagi para investor properti khususnya apartemen.

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment