Sakura Garden City Jakarta Timur
Pengembangan hunian dengan konsep Transit Oriented Development tidak hanya di dominasi Pengembang plat merah, swasta dan investor asing juga melirik potensi besar akan hunian sejenis , salah satunya adalah Sakura Garden City, yang berlokasi Di Ciracas atau koridor timur dari Jakarta. Superblock dengan 12 tower ini berada di dekat dengan stasiun LRT Ciracas.
Berdasarkan riset media Marketplace properti, perburuan akan hunian yang berada di lokasi dekat dengan moda transportasi masal seperti LRT mengalami lonjakan yang cukup signifikan, terutama yang masuk wilayah Jakarta Timur. Jalur Ciracas dan Cibubur mendapatkan berkah atas minat besar market untuk memiliki hunian di wilayah tersebut.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHbGizLyHLheJ2O8u7mGAVSMMJALtzQR1mgqfU2IRmfcyRY2XUo6NFlPD3sKoi1ifpDuZfok-1LahWLJ6S6iyqxbD6PmNIVKV7ZWe-2gyxXfFgcpW806f4nPEzcpA9oI_6oqGznFWOvg/s200/IMG_20190701_233316.jpg)
Persaingan beberapa pengembang di lokasi yang berdekatan kian hari kian ketat, pengembang yang ikut bersaing adalah Adhi Commuter Properti, yang merupakan pengembang anak usaha BUMN Adhikarya, ada juga Trans Properti, Agung Podomoro, dan tidak ketinggalan pengembang dari Sakura Garden City yakni Trivo Group bersama Daiwa House Group Asal Jepang. Belum lagi projek hunian yang masih tergolong dekat seperti di koridor jalan raya Bogor, Alternatif Cibubur, sampai ke Depok.
Padatnya hunian dengan konsep yang mirip mirip tersebut membuat pengembang harus lebih jeli dalam menawarkan kelebihan atau value yang akan di dapatkan konsumen dengan membeli produk hunian mereka.
Akan halnya dengan sakura garden city, dengan jarak hanya kurang lebih 280 meter menuju stasiun LRT, melengkapinya dengan berbagai fasilitas dan penunjang gaya hidup bagi penghuninya.
Sakura Garden City Di bangun di atas lahan 10 Hektar di jalan Binamarga Ciracas, rencana akan ada 12 tower apartemen dengan unit mencapai sekitar 5000unit. Superblock ini akan di lengkapi dengan pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta Timur, area Bisnis, hotel berbintang, dan tak kalah penting pusat F&B. Dengan nilai investasi di perkirakan mencapai 800Juta Dolar.
Untuk Daiwa sendiri, Sakura Garden City merupakan proyek residensial pertamanya di Indonesia. Kerjasama ini akan menguntungkan bagi kedua belah pihak, akan ada transfer skill dan tekhnologi dan juga pengalaman dari negara moderen seperti Jepang dengan pengembang lokal Indonesia. Dan investor asing juga mendapat revenue yang tidak sedikit dengan sambutan baik pasar properti Jakarta akan karya Properti mereka .
Pengembang Sakura Garden City menunjuk PT TOTAL Bangun Persada sebagai kontraktor utama. Selain kontraktor berpengalaman, Sakura Garden juga ditunjang dengan penggunaan material terbaik, seperti merek Mitsubishi untuk Elevator, kemudian Daikin untuk Air-Conditioning, Alluminium framework oleh YKK, glass material dari Asahimas, TOTO untuk sanitary equipments dan masih banyak brand asal Jepang yang juga ikut serta dalam projek hunian tersebut.
Kelengkapan Fasilitas menjadi perhatian utama pengembang dalam memenangi persaingan dengan pengembang dan proyek properti lain, Bahkan demi memiliki lingkungan yang sehat dan asri , 60% dari total lahan pengembangan rencananya akan di alokasikam sebagai lahan terbuka hijau yang dilengkapi dengan jogging track dan jalur sepeda sepanjang 2,5 kilometer. Untuk pembangunan Kini masih dalam tahap pertama yakni 4 Tower apartemen yang di lengkap dengan ruko.
Pembangunan tahap pertama adalah tower Cattleya dan Dahlia yang di proyeksikan menjadi hunian yang ideal bagi para enterprenur muda, profesional dan keluarga kecil dan para generasi Millenials yang akrab dengan bidang industri kreatif mereka. Tersedia tipe studio hingga tiga kamar tidur dan juga tipe loft dengan ukuran yang bervariasi.
Baca Juga : Hunian TOD Sentul
Untuk memudahkan konsumen dalam memiliki unit apartemen di Sakura Garden City, developer menyediakan cara pembayaran yang fleksibel, seperti cash lunak dan juga fasilitas kredit kepemilikan apartemen, sudah ada 5 bank nasional yang akan membantu konsumen menyediakan fasilitas pembayaran yang ringan dan jangka panjang. Untuk tahap selanjutnya akan di bangun kondominium dan mall bergengsi disana, laku sebagai tahap pamungkas akan di bangun perkantoran juga hotel berbintang.
Skybridge Di Sakura Garden City
Konsep TOD yang baru ada di Jakarta sebenarnya sudah lama di kembangkan di Jepang, dengan budaya efisiennya dan sangat menghargai waktunya, Jepang menjadi pionir akan projek hunian dengan konsep TOD. Dengan pengalaman membangun hunian sejenis di Jepang, pengembang akan berusaha maksimal mensukseskan projek TOD pertamanya di luar Jepang.
Untuk melengkapi sebagai hunian TOD maka pengembang berencana membuat jembatan penghubung atau skybridge menuju Stasiun LRT Ciracas yang berjarak 280 meter. Rencananya akan ada jembatan ke park and ride sepanjang 180 meter dan dilanjutkan ke Stasiun LRT Ciracas sepanjang 100 meter. Untuk prosesnya sedang dalam tahap konsultasi dengan badan berwenang di Pemprov Jakarta. Adanya fasilitas umum ini juga akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar yang ingin menggunakan moda transportasi LRT.
Artikel ini di rangkum dari berbagai sumber lainnya.
Untuk memudahkan konsumen dalam memiliki unit apartemen di Sakura Garden City, developer menyediakan cara pembayaran yang fleksibel, seperti cash lunak dan juga fasilitas kredit kepemilikan apartemen, sudah ada 5 bank nasional yang akan membantu konsumen menyediakan fasilitas pembayaran yang ringan dan jangka panjang. Untuk tahap selanjutnya akan di bangun kondominium dan mall bergengsi disana, laku sebagai tahap pamungkas akan di bangun perkantoran juga hotel berbintang.
Skybridge Di Sakura Garden City
Konsep TOD yang baru ada di Jakarta sebenarnya sudah lama di kembangkan di Jepang, dengan budaya efisiennya dan sangat menghargai waktunya, Jepang menjadi pionir akan projek hunian dengan konsep TOD. Dengan pengalaman membangun hunian sejenis di Jepang, pengembang akan berusaha maksimal mensukseskan projek TOD pertamanya di luar Jepang.
Untuk melengkapi sebagai hunian TOD maka pengembang berencana membuat jembatan penghubung atau skybridge menuju Stasiun LRT Ciracas yang berjarak 280 meter. Rencananya akan ada jembatan ke park and ride sepanjang 180 meter dan dilanjutkan ke Stasiun LRT Ciracas sepanjang 100 meter. Untuk prosesnya sedang dalam tahap konsultasi dengan badan berwenang di Pemprov Jakarta. Adanya fasilitas umum ini juga akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar yang ingin menggunakan moda transportasi LRT.
Artikel ini di rangkum dari berbagai sumber lainnya.
No comments:
Post a Comment