Promosi Konvensional Masih Di Butuhkan Untuk Memasarkan Produk Properti.
Zaman digitalisasi di dunia pemasaran semakin menguasai jenis berpromosi di dunia properti, kini hampir semua pengembang properti baik rumah tapak atau apartemen melakukan promosi di dunia digital marketing, dengan menggelontorkan dana besar untuk memasang iklan untuk memperkenalkan produk sekaligus melakukan transaksi di dunia digital. Keuntungan Marketplace properti pun semakin besar, bahkan persaingan antar Marketplace atau aplikasi jual beli properti semakin menjamur jumlahnya.
Website jual beli properti besar bahkan bisa membuat even pameran dalam skala besar di tempat yang cukup refresentatif. Ke mudahan dalam melakukan digital marketing seakan menggerus cara berpromosi ortodoks seperti pameran, open table di pusat perbelanjaan, sebar flyer di Jalan, hingga menggelar spanduk mulai jarang di lakukan.

Setelah mengevaluasi hasil dari promo digital marketing oleh beberapa projek properti, ternyata untuk pengembang dengan budget promosi yang tidak terlalu besar bahkan hanya dilakukan oleh agent marketing tanpa support yang besar dari pengembang akan cukup kesulitan dengan persaingan dalam memperebutkan konsumen di dunia Maya. Jika memiliki kompetitor dengan spesifikasi dan lokasi yang hampir mirip tapi kalah dalam hal dana promosi maka di pastikan akan kalah dan sulit bersaing.
Perilaku konsumen yang dalam membeli properti ternyata sangat di pengaruhi dari value yang mereka dapat dari properti yang mereka beli, promosi yang gencar sudah pasti menarik perhatian mereka. Digital marketing yang bisa di genjot dengan dengan dana besar tentu sulit di ikuti pengembang kecil jika bertarung habis-habisan dengan pengembang besar.
Kata pencarian yang semakin padat di tambah produk properti yang mengandalkan dunia digital menyadarkan kita bahwa metode promosi Konvensional masih tetap harus di lakukan jika kita ingin mengambil ceruk pasar yang sudah padat, pemasangan spanduk, sebar flyer dan juga open table masih diberikan setidaknya mensuport digital marketing yang sudah berjalan. Rasa penasaran calon konsumen yang di dapat dari promosi Konvensional akan lebih mendorong konsumen untuk menuju website properti yang bisa langsung memancing terjadinya transaksi yang di inginkan developer dan divisi penjualan dari projek properti.
J .pro
No comments:
Post a Comment