Kualitas Hebel di Banding Bata Merah

Kualitas Hebel di Banding Bata Merah

Popularitas Hebel semakin menggantikan penggunaan bata merah dalam membangun dinding rumah, hebel terbuat dari campuran pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air dan alumunium pasta, membuat bobotnya ringan. Perkembangan nya kini developer perumahan lebih senang menggunakan Hebel untuk membangun kompleks perumahan di karenakan lebih ringan, efisien dan cepat dalam pengerjaannya di banding bata merah. 

Hebel dahulunya lebih banyak di pakai untuk dinding antar unit apartemen saja, tetapi kini makin menggerus pemakaian bata merah untuk perumahan . Memang sesuai selera saja jika anda ingin membangun dinding rumah anda dalam memilih, tetapi dengan semakin banyaknya developer menggunakan Hebel membuat konsumen tidak banyak pilihan, kecuali anda membangun sendiri rumah anda.

Sebagai informasi, antara bata merah dan Hebel memiliki beberapa perbedaan, berikut rangkuman nya :

Keunggulan yang dimiliki bata merah :
✓ Bata Merah lebih kuat dan tahan lama.
✓ Mudah untuk membentuk bidang kecil. 
✓ Bata tidak memerlukan perekat khusus.
✓ Bata tahan panas atau tahan api.
✓Resiko kebocoran dan rembes pun sangat kecil.

Kekurangan Bata Merah
✓ Sulit mendapatkan ukuran bata yang seragam.
✓Dibutuhkan plesteran yang cukup tebal yang berarti menambah biaya lagi.
✓ bata merah menimbulkan beban yang cukup besar pada struktur bangunan.
✓waktu pemasangan yang lebih lama dibandingkan Hebel.

Kelebihan menggunakan Hebel
✓Hebel mempunyai bobotnya lebih ringan di banding Bata.
✓pengerjaan lebih cepat.
✓hebel memiliki ukuran yang seragam.
✓ Keseragaman ukurannya membuat bisa meminimalisir pemakaian perekat serta plesteran.
✓Memiliki ketahanan yang baik.
✓ Dinding lebih kedap suara.

Kekurangan dari Hebel
✓ukurannya yang besar terkadang menyisakan waste yang cukup besar untuk bidang-bidang tanggung. 

✓diperlukan perekat khusus berupa semen instan serta
✓perli tenaga ahli untuk proses pemasangannya guna memperoleh hasil yang baik dan tahan lama.
✓ rentan terkena air.
✓Harus dipastikan lapisannya benar-benar kering sebelum proses plesteran dimulai.

Penggunaan dua bahan bangunan tadi tergantung pula dari keyakinan dan selera anda sebagai pengguna, baiknya sesuaikan dengan iklim daerah anda dan budget lalu pertimbangkan pula waktu pembangunannya.