Trend Developer Perumahan Kecil Di Jabodetabek

Trend Developer Perumahan Kecil Di Jabodetabek

Projek perumahan di kota pinggiran Jakarta sepert Depok, Bekasi, dan Tangerang tidak hanya di dominasi oleh pengembang menengah dan besar seperti Ciputra, Sinar mas, GDC, Diamond, Cempaka, atau pengembang plat merah seperti Adhi properti atau Perumnas. Pengembang kecil dengan bermodal lahan hanya ribuan meter tetap menarik untuk di amati kiprahnya dalam mengembangkan projek hunian.

Berbagai developer kecil dari yang hanya bermodal minim dengan status usaha pribadi dan ada developer berbentuk perusahaan kecil dengan modal tidak besar hingga yang hanya bermodal kerjasama pengembangan lahan dengan pihak pemilik lahan. Kerjasama saling menguntungkan biasanya di perhitungkan dari harga jual rumah di bagi antara si pemilik lahan dengan developer yang mengembangkannya.

Jika anda sebagai konsumen mendapatkan penawaran unit rumah di perlukan kejelian dan kecermatan dalam memilih pengembang mana yang akan di pilih, banyak sekali konsumen yang kecewa terhadap pengembang kecil yang kurang berpengalaman dalam mengembangkan proyek hunian, permasalahan biasanya developer mempunyai modal yang terbatas untuk menyediakan unit rumah yang inden, jadi mereka sangat tergantung dari uang muka sang pembeli rumah.

Mengandalkan dari uang DP konsumen untuk membangun unit rumah tahap awal biasanya akan cenderung menggangu kelancaran pembangunan, apalagi , apalagi bank biasanya memberlakukan KPR ready stok kepada pengembang kecil yang baru dan kurang terkenal kiprahnya di dunia properti.

Braking News : Rumah 300Jutaan Tanpa DP Di Depok.

Pilihlah pengembang kecil yang sudah menyelesaikan perijinan seperti IMB , sudah memecah sertifikat induk, dan yang baik adalah memilih rumah yang ready atau minimal sudah setengah jadi. Tentu ini dapat mengurangi resiko akan lambatnya serah terima rumah yang sudah beli bahkan sudah kita cicil kreditnya.

Developer dengan track record sudah pernah mengembangkan perumahan juga biasanya menjadi kelebihan atau nilai plus, karena sudah memiliki modal dari keuntungan projek sebelumnya, dan sudah memiliki kepercayaan yang baik dari bank penyedia kpr. Hindari developer yang cuma modal nekat, dengan hanya bermodal lahan kerjasama, tanpa modal untuk membangun, dan mungkin juga terlalu banyak mengikuti seminar menjadi pengusaha properti tanpa modal yang marak di adakan di Seminar seminar properti. Pilihlah rumah idaman dengan cerdas dan cermat.